Ujian

Sempet merasa down banget beberapa hari ini. Sedih. Almost frustated, with all complicated things that are happening in my life right now. Rasanya.. hampir putus harapan :(
Maaf yah, gak enak banget kayanya kalo lagi nulis cerita-cerita gak penuh optimisme. Tapi itulah hidup.. kadang kita di atas, kadang kita di bawah. Kadang senang, kadang sedih. Apa yang ditulis disini, mudah-mudahan bisa jadi curahan hati aja dan ada hikmah yang bisa diambil. (terutama buat diriku sendiri) hehe.

Kemarin tiba-tiba aku mendengar 'kata-kata ajaib' Mario Teguh.
Kebetulan sekali topiknya mengenai ujian dan cobaan yang dialami manusia. Kata-katanya, seperti biasa menyentuh hati seketika. Ia berkata: "Tidak ada orang yang pantas mendapatkan sesuatu yang besar, sebelum mengatasi kesulitan yang besar".

Sesungguhnya kesulitan yang kita alami diberikan Tuhan, untuk membuat kita menyadari kekuatan dan potensi yang ada di dalam diri kita. Sebelum mengalami kesulitan itu, kita tidak tau bahwa kita sanggup menghadapinya. Seketika aku merasa bersyukur dengan apa yang kualami. Mungkin yang kualami belum seberapa dibandingkan banyak orang di luar sana dengan segala kesulitan mereka. Selain itu, memang disadari atau tidak, kesulitan dan kesedihan yang kita alami membuat kita bertambah kuat. Stronger than we ever thought. Ya,,, yang penting adalah sikap kita dalam menghadapi cobaan kehidupan.

Kita bisa menangis dan menyerah kalah dengan cobaan tersebut.
Atau kita bisa berdiri teguh dan bertahan. Tidak menyerah dengan keadaan... dan ternyata kepahitan tersebut dapat berbuah manis. Mensyukuri segala yang terjadi, memahami hikmah dari setiap peristiwa. Karena tidak suatu hal pun dapat terjadi tanpa seizin-Nya. Oleh karena itu, kenapa harus terpuruk dan mengeluh?

Aku tau, mungkin melaksanakannya tidak semudah yang diucapkan. Seringkali, diantara ujian yang sedang kualami ini, aku merasa begitu lemah dan rapuh. Tidak tau sampai kapan dapat bertahan. Bahkan terkadang, aku merasa tidak menjadi diriku sendiri. Tapi, biarlah.. aku berusaha bersabar dan ikhlas. Diantara hampir putus-asa-nya aku, aku hanya dapat berdoa kepada Allah untuk yang terbaik. Agar diberikan jalan keluar dari permasalahan yang kuhadapi.

Karena sesungguhnya, habis gelap terbitlah terang. Setelah kesulitan, ada kemudahan. Insya Allah...