Tidak terasa, 8 hari lg, tepatnya tgl 7 Desember 2013 engkau genap
berusia 1 tahun. Tidak terasa, hampir 1 tahun aku menjadi ibu seorang
bayi kecil bernama Alifa Mecca Rinaldo.
Alifa, putri
kecilku.. Ia lahir di Jumat dini hari, 7 Desember 2012, pukul 01.27
WITA dengan persalinan normal di RS Pertamina Balikpapan. Mama dan papa
hanya berdua disini, krn kakek nenekmu dari Jakarta blm tiba. Begitu
pula kakek nenek di Padang yang baru akan datang bergantian dengan
kakek nenek Jakarta.
Alhamdulillah, di tengah turunnya
hujan deras, engkau lahir dengan selamat (tentunya kita di dlm RS).
Papamu yg begitu cemas pun tersenyum bahagia saat melihat engkau lahir
ke dunia.
Subhanallah, Allahu Akbar.
Engkau
adalah karunia terindah yang Allah berikan.Cintaku padamu telah
terukir sejak engkau berada di perut mama selama 39 minggu 1 hari. Saat
aku peluk tubuh mungilmu, rasanya tak ada hal lain yang penting di
dunia ini. Aku hanya berpikir bagaimana caranya membesarkanmu menjadi
anak yang shalehah, anak yang baik, sehat , cerdas dan bahagia tentunya.
Saat
itu mama, memiliki waktu 2 bln untuk bersamamu sblm mama harus masuk
kerja lagi. Oh tidak, mengapa saat menggendongmu pikiran untuk harus
meninggalkanmu sedetik pun rasanya begitu menyeramkan. Sanggupkah mama
meninggalkanmu seharian?
Rupanya cinta mama smakin dalam
dan tak sanggup lagi apabila mama harus jauh dari kamu. Tepat seminggu
sebelum cuti melahirkan habis, mama pun mengirimkan surat permohonan
pengunduran diri. Tentu dengan berbagai pertimbangan, diskusi panjang
dengan papamu tercinta, dan berusaha keras meyakinkan nenek kakekmu di
Jakarta bahwa ini adalah pilihan terbaik.
Tidak mudah
memang, mama saat itu bekerja di sebuah bank BUMN, setelah melalui
program management trainee yang konon bisa menjadi jalur cepat karir di
bank tersebut, serta penghasilan yang Alhamdulillah lumayan :) iya
lumayan bgt mama bisa beliin kamu apa aja, kapan aja.. Hehe.Belum lg
disayangkan sama nenek kakek mu di Jakarta. Karena mama satu2nya anak
yang masih bekerja..kakak2 mama jg jadi ibu rumah tangga..
Bukannya
tidak berat melepas itu semua, tapi saat melihat tubuh mungilmu
menangis saat mama pergi, duh rasanya itu semua tidak penting lagi.
Apakah suatu saat mama menyesal? InsyaAllah tidak sayang..Sejauh ini
mama tidak pernah menyesali setiap detik yang mama lalui
bersamamu.Senyum pertamamu, langkah pertamamu, kata pertamamu.
Alhamdulillah..mama bisa menyaksikan itu semua.
Pada saat
itu mama sempat masuk kerja selama sebulan,untuk menyelesaikan segala
hal sebelum mama resmi menjadi ibu rumah tangga. Mama belajar bahwa
menjadi ibu bekerja itu tidak mudah, penuh perjuangan. Mama ingat bahwa
setiap detik pikiran mama selalu mengingatmu.
Saat di
kantor mama berusaha memerah ASI untukmu, saat siang mama pulang ke
rumah agar bisa menyusui langsung, saat malam pulang mama mempersiapkan
perlengkapan dan keperluan mu untuk minum ASI Perah mama. Tapi
ternyata, mama paling merindukan saat-saat memelukmu. Melankolis yah :)
Salut
dan hormat untuk semua ibu bekerja. Segala perjuangan dan pengorbanan
yang tentu luar biasa indah. Mama tau bahwa apapun keputusan yang mama
ambil, mama harus menerima konsekuensinya.
Semoga mama
bisa menjadi ibu yang terbaik untukmu Alifa. Mungkin mama belum dan
tidak akan pernah jd ibu yang sempurna. Tapi mama insyaAllah selalu
berusaha memberikan yang terbaik untukmu.
Mama bersyukur
bisa menghabiskan waktu bersama Alifa. Melihat alifa bertumbuh. Dan
lihatlah, alifa sekarang sudah bisa berjalan dengan lancar, sudah bisa
manjat, joget2, sudah bisa ngomong mama papa nenek mamam .
Alifa
bahkan insyaAllah akan segera jadi Uni (kakak) karena saat ini mama
pun sedang mengandung adikmu (17 minggu). InsyaAllah alifa akan jadi
kakak saat berusia 17 bulan ya nak.. Hehe
Tidak terasa mmg
waktu berlalu begitu cepat. Semoga mama bisa menjadi ibu terbaik untuk
alifa dan adik(2)mu kelak. Semoga Alifa selalu dilindungi Allah,
dikaruniai kesehatan,panjang umur, menjadi anak sholehah, anak yang
cerdas, bahagia, dan selalu menjadi kebahagiaan mama dan papa.
Doakan mama dan papa jg sehat2 dan diberi umur yang panjang untuk membesarkanmu hingga dewasa ya nak. Amiin..amiin ya Rabb..
Counting down to your birthday. My dear little precious baby :-) Mom and dad love you.