I hope my heart can understand

Beberapa tahun yang lalu, aku punya mimpi...
mimpi atau cita-cita tepatnya,
aku sangat ingin melanjutkan studi S2 ku di bidang Psikologi.
Aku sebenarnya sangat ingin mewujudkan mimpiku itu di Tahun ini atau Tahun depan,
tapi mengapa aku malah tidak tau kapan akan mulai mewujudkan mimpi ku itu,
Menjadi master di bidang Psikologi, atau jadi Psikolog sekaligus.

Beberapa tahun yang lalu, aku pernah bermimpi
Bermimpi untuk menikah muda.
Aku pikir, lulus S1 mungkin aku akan segera menikah,
tapi ternyata tidak juga ya.. hehe..

Ternyata banyak mimpi-mimpiku yang menjauh,
apakah memang belum saatnya yang tepat?
walaupun hati memang menjadi sedih mengingat mimpi itu pernah menjadi energi yang kuat di hatiku. Membuatku semangat melakukan apapun juga...

Tidak, aku belum mengubur mimpi itu..
tapi berusaha ikhlas, karena rupanya Allah belum memberiku kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu..

I was so young, full of spirit, and idealistic...but now I am faced and forced to be realistic. It's hard.. but maybe I have to learn to accept things that I cannot change. I hope my heart can understand...

Ketika hati merasa damai

Satu hal yang patut disyukuri teramat sangat
adalah ketika hati merasa damai
ketika hati tenang
tak terusik dengan hiruk pikuk dunia

seringkali aku merasa emosi
bingung tidak tahu harus berbuat apa
putus asa
menyedihkan

tapi buat apa?
aku menyiksa hati dan lambungku sendiri
lebih baik menenangkan diri
mencari makna di balik setiap peristiwa

Benar-benar
aku percaya
bahwa tak ada yang kebetulan di dunia ini
segala sesuatu yang terjadi telah diatur
oleh yang Maha Kuasa

tidak ada sehelai daun pun jatuh
tanpa kuasaNya
apalagi peristiwa yang terjadi pada hambaNya
padaku, padamu, pada mereka
semua telah diatur

sebagai manusia seringkali kita merasa kecewa
kemudian menyesali nasib
mengapa jadi begini,
andai aku dulu melakukan ini,
andai... andai...
dan segala andai-andai
yang akhirnya menimbulkan frustrasi di hati

Membuat kita tidak dapat melihat cahaya indah disana
Membuat kita lupa dengan nikmat yang telah dimiliki
orang-orang yang mengasihi dan mencintai sepenuh hati

Mengapa harus terpuruk dalam benci dan dendam?
apalagi penyesalan?
Bukannya segala sesuatu telah diatur olehNya?
Bukankah segalanya terjadi karena suatu alasan?
Sebagai hambaNya, kita harus berusaha ikhlas menerima segala ketetapanNya
karena pasti itu adalah yang terbaik... InsyaAllah

Semoga hati ini bisa merasa damai dan tenang
serta ikhlas menjalani kehidupan.
Menikmati setiap detik yang berharga....
Sesungguhnya hidup di dunia ini hanya sementara.