Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

31.10.11

Our Story

Our Story...

Here’s my story since the first time I met him. Him = the birthday boy =my uda. I call him Uda, because we both are from West Sumatra..and Uda means Abang or Kakak, or Akang..hehehhee. Pertama kali saya mengenal uda pada bulan Mei 2008, tepat sehari sebelum ultah saya yang ke dua puluh sekian, hehe , masih muda lah pokoknya saat itu.. (22 years old-bocoran). We were started as friend, dan sama sekali gak menyangka kalau we’re gonna be more than friends.. Sahabat dan teman dekat saya yang tau ceritanya pasti tau kenapa :p (maybe I will tell you some other time) yah awal-awal mengenal uda, he usually calls me everyday, just to say hi, be nice and friendly..and then we hang out together. Pada waktu itu saya lagi sibuk skripsi...dan Uda masih sibuk beraktivitas di kantor lamanya yang bergerak di bidang Solar Energy,, makanya saya sempat akrab banget sama obrolan tentang Solar Cell, Go Green, dll yang saat itu jadi passionnya Uda...

Beberapa bulan kemudian, akhirnya kelarlah skripsi saya, dan Alhamdulillah pada bulan Agustus 2008 saya di wisuda menjadi Sarjana Psikologi. Hari yang dinanti pun tiba, saya sangat bahagia, namun kebahagiaan itu kurang lengkap karena Ayahanda tercinta harus bertugas ke Sumatera Barat, dan ibunda tercinta saat itu terlalu kelelahan saat wisuda universitas (di Balairung UI) sehingga bundo kanduang memilih untuk pulang dan tidak hadir dalam wisuda fakultas saya.. Sedihnya, padahal saya sudah beli 2 undangan untuk wisuda tersebut...kebetulan lah si uda lagi ada acara di seputaran depok, sehingga when I invited him to come.. he came :) Jadilah wisuda fakultas saya di malam hari itu ditemani Uda, yang saat itu masih berstatus teman, dan dua orang sahabat centil saya, Imel dan Chici...Kami orang awak sadonyo (orang minang-red).

Setelah hari wisuda tersebut, saya dan uda semakin dekat..baik dari obrolan via telfon juga sempet ketemuan dan jalan jalan bareng :) Pada saat itu saya mulai memasuki dunia kerja pertama setelah lulus kuliah (sblmnya saya sempat bekerja semasa kuliah baik full time maupun freelance). My first job after graduating was becoming a primary school teacher!! Yak, saya mengajar murid SD kelas 2 dan kelas 1 selama kurang lebih 9 bulan. It was fun..truly fun.. And my Uda, he just moved to another new company.. a marketing research company own by Mr. Hermawan Kertajaya :)

Well, I was so passionate about my job. And so was he... We could share everything about our job. And he was such a loyal and nice listener...So we started this relationship as a good friend, I was quite shock when he told me about his feelings and ask me to be more than just a friend... So, I guess it was around Ramadhan 2008, when I finally said Yes to his question.. and another new chapter begins :D hehehe

So, after 9 months working as a teacher, I got a dilemma. I wanted to try new experience, such as taking master degree or probably working in a company. So, during my confusion, I decided to quit from my job (which made me really sad). Become jobless for 3-amazing-months! I’m so loving it.. hehe.. So, I try to apply for several jobs. One was interesting but the office was so faraway (got offering as an HR officer in Garuda Indonesia) but I didn’t take the chance.. And fortunately I got a new job, which office is next to his office.

Pada awalnya baca lowongan ini bener-bener gak nyangka kayanya alamatnya familiar, eh ternyata waktu wawancara, kantornya perusahaan ini tepat di sebelah kantornya Uda.. hihi..Gak nyangka juga waktu akhirnya diterima, ternyata kok bisa sebelahan kantor sama si uda. So my second Job after graduating was becoming a Service Quality Training Officer di sebuah perusahaan retail Ladies Wear ... While Uda masih setia di kantor lamanya, there I was in my second Job... hihi

Keuntungan dari berkantor sebelahan itu adalah, we could meet most of the times.. sometimes having lunch together, or dinner, or watch movies after working hours, and he could take my home almost everyday.. at least once a week :D

Tapi ternyata kami “bertetangga” hanya beberapa bulan saja..karena pada awal tahun 2010 uda pun mendapat tawaran untuk pindah ke Medan, to be in charge for his office branch over there. Pada awalnya saya kaget, ketika Uda menanyakan pendapat saya mengenai tawaran tersebut. Saya pun tidak tau harus berkata apa, tetapi saya merasa ini adalah kesempatan yang baik untuk Uda dan saya tidak mau kalau dia stuck dan jenuh juga di posisi nya saat ini... Jadi tanpa ragu saya mendukung dia untuk menerima kesempatan baik tersebut... saya sama sekali tidak tau bagaimana nantinya hubungan kami apabila harus menjalani LDR... karena saya punya pengalaman buruk tentang LDR.. tapi saya berdoa saja..mudah-mudahan ini jalan yang terbaik untuk Uda, jalan terbaik untuk kami...

Pada bulan Maret, Uda resmi pindah ke kantornya di Medan. Tidak lama setelah itu saya pun resign dari kantor lama saya (no more reason to stay, hihi, kidding, saya agak ga tahan macetnya, belum lg saya udah ga punya temen pulang brg yang setia mengantarkan saya...) Saya pun mulai apply-apply pekerjaan baru... dan pada bulan Mei 2010, saya pun resmi pindah ke perusahaan baru... yak ini pekerjaan saya yang ke3 sejak lulus, dan Uda saya masih setia bekerja di perusahaan yang sama.. hehe

Saya lulus seleksi sebuah program management trainee di sebuah Bank BUMN, dengan slogannya terdepan, terpercaya, tumbuh bersama anda.. hehe (tebak sendiri).. yaitu program Officer Development Program, dimana saya akan menjalankan training selama kurang lebih 6 bulan dan bisa ditempatkan di seluruh Indonesia.. walau pada saat itu saya optimis akan ditempatkan di Jakarta.. hehe (over PD)

Jadilah pada bulan Mei 2010, saya mulai menjalani proses training yang cukup menyita waktu saya, (Monday to Saturday) ditambah tugas kelompok plus ujian yang bertubi-tubi. Uda pun mulai sibuk di Medan dengan pekerjaan baru dan target targetnya..sehingga kadang kami sulit berkomunikasi. Mungkin di saat itu kami sama sama fokus dengan pekerjaan masing-masing, ditambah semakin jarangnya kami berkomunikasi dan semakin jarang bertemu. Pada saat itu saya pun belum menggunakan yang namanya blackberry. Alhasil komunikasi kami hanya via sms dan telepon rutin terkadang hampir setiap hari atau beberapa hari sekali...

Komunikasi dan pertemuan yang jarang, tugas yang banyak, masalah-masalah yang belum kami temukan solusinya terkadang mengakibatkan kami bertengkar kecil, cuek-cuekan dan juga pernah hampir putus di jalan.. Pada saat itu hubungan kami pun agak jauh...sometimes we feel like giving up, but somehow, we keep on surviving.. hingga akhirnya di bulan September 2010, saya mendapat kabar ditempatkan di Kota Balikpapan...

Jakarta-Jakarta

Jakarta-Medan

Dan sekarang

Balikpapan-Medan

Antara Pulau Sumatera dan Kalimantan terbentang jarak yang cukup jauh, selain itu perbedaan waktu antara WIB dan WITA terkadang mengganggu komunikasi kami. Namun, wabah blackberry pun sudah menjalar ke saya, karena takut lose contact sama teman-teman, saya pun akhirnya ber-BB-ria... Dan ternyata ajaibnya, komunikasi diantara kami yang berjauhan pun menjadi lebih mudah.. (sesuai dengan moto: mendekatkan yang jauh ya).. hehe..

Namun tapi tidak lama dari itu, saya pun mendapat kabar bahwa Uda ditawarkan untuk pindah ke kantor cabangnya di Kuala Lumpur, yah ternyata ujian LDRnya pun tidak cukup berbeda pulau , akhirnya sayapun menjalani LDR beda negara.. Balikpapan-Kuala Lumpur..

Kalau dipikir pikir...ada ada aja yah...Lika liku perjalanan saya dan Uda...tapi bagaimanapun saya tetap mendukung Uda, karena saya yakin selagi muda kita harus meraih banyak pengalaman, dan saya rasa ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk Uda.. Jadilah komunikasi antara: Balikpapan – KL ini lebih banyak melalui bbm dan saya mulai mengenal Skype untuk bisa ber-video call.. Entah apa yang terjadi jikalau, internet, blackberry dan skype belum ditemukan, bener bener Much Thanks for Internet dan Technology... :)

But the story hasn’t stop there :)

Tepatnya di awal bulan Oktober 2011 ini, saya mendapat kabar Uda akan dipindahkan ke East Region Officenya yang berkantor di Surabaya! Insya Allah,he’s moving to Surabaya by this December. So, next LDR destination :

Balikpapan-Surabaya!

Walau masih harus LDR, tapi saya bersyukur bahwa di dua lokasi terakhir ini, masih ada direct flight (KL-Bpn dan Sby-Bpn) So it’s not really that far. Jadi, itulah kilas balik our last 3 years relationship, since the first time I met him (May, 2008), became a couple (Sept, 2008) and spent our last 1,5 years relationship separated through different cities and countries :-) We both are not perfect. We have many differences, and not so alike. But somehow we complete each other. It is still a process for us, since we still have fight and argue sometimes, it’s a process for us to learn, understand and forgive each other mistakes.

About LDR, Long Distance Relationship. If I could choose, I’d rather not be in this kind of relationship (again). But somehow LDR is a type of relationship that I must face... after all it ’s not that bad. But it took extra effort, patience, work... just to keep this relationship. Sometimes we just have to let it just be...many troubles we have to face around this kind of relationship. We could just overcome them by having trust to each other, and have faith that God will take care of him/her if he/she is the one for us.. :)

Well, we just have to keep on believing and have faith. May this is the best plan and best path God has for us... in the end, we just have to surrender to His plan.

30.10.11

31st of October

Just about 30 more minutes before his 29th birthday!! yeay...
he's getting older, hopefully wiser..
healthier, happier, love me even more.. Hehehehe

HAPPY BIRTHDAY MY DEAR :)