Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

21.12.09

renungan hati

Terkadang banyak pertanyaan-pertanyaan yang terlintas dalam benakku. Pertanyaan yang entah kapan dapat terjawab, ataukah ada jawabannya? hal-hal yang telah kulalui, sedang kulalui dan akan kulalui.

sahabatku pernah berkata: "sudahlah dek, kamu gak usah pusing-pusing mikirin masa depanmu, semuanya itu udah tertulis, bukumu sudah selesai ditulis. jangan bertindak atau berpikir seolah-olah kamu yang bikin jalan cerita hidupmu"

kata-katanya itu membuat ku berpikir, iya ya benar juga sich, bukankah semuanya sudah diatur. Aku hanya perlu melakukan yang terbaik, kalo soal rejeki, jodoh, masa depanku, serahkanlah kepadaNya. Dia, yang Maha Kuasa.

Tapi lucunya, ketika aku sedang ada masalah, aku bilang ke suami sahabatku itu, "ya udah lah aku pasrahkan saja kepada Allah", lalu suaminya bilang.. "memangnya kamu siapa dek, sampai Tuhan mau repot-repot ngurusin urusan kamu. Lagian urusan kaya gitu aja, masa Tuhan yang mau ngurusin, kaya gak ada urusan lain yang lebih penting aja".

Lucu, sepasang tapi beda pendapat. Ya gak masalah sich, mungkin hanya beda sudut pandang aja... dari sisi si suami,, ya urusan kecil2 gtu sich diselesaikan dulu sendiri, usaha dulu jangan langsung pasrah kaya gitu.... sementara dari sisi si istri, gak mau lihat aku pusing dan ruwet dengan urusan kecil, sehingga aku cemas akan apa yang terjadi di masa depan... percayakan kepada Allah..

Aku pribadi sich,,, merasa bahwa manusia memang harus berusaha dulu dengan maksimal, tapi di usaha yang maksimal itu selalu menyadari kuasa Allah di balik semua yang terjadi. Jadi, pada akhirnya result-nya adalah kuasa Tuhan. Usahanya adalah kewajiban manusia. Dan apapun nanti nya hasilnya, kita bisa ikhlas menerima nya, karena pasti itu semua yang terbaik.

Apakah memang hanya mudah utk diucapkan dalam kata-kata?
Namun, Apakah bisa benar-benar di terapkan dalam kehidupan?

Pastinya bisa... Pastinya mungkin....namun pastinya juga itu adalah sebuah proses yang harus kita jalani dengan sabar.

Sabar
ya... Sabar....
itu dia yang harus dilatih.
Ikhtiar, Sabar, Pasrah, Ikhlas.

2 komentar:

  1. dear ka deke..
    aku numpang coment yaa.. :)

    pass baca artikel ka deke di atas, aku jadi inget sama yang di bilang pak dosen di kampuss nihh... hehe..

    klw menurut dya gini, " hidup kita ini sebenernya kaya scenario di film, dan kita sendirilah yg membuat scenario itu, tergantung dari semua 'pilihan' yg kita pilih dan usaha serta doa...
    allah yang selalu mendampingi kita serta membuat keputusan atas pilihan itu sendiri..
    dan hasil keputusan itu akan sangat bergantung dari suatu 'pilihan' yg kita pilihh, dan allah juga akan memberikan hasil yg terbaik untuk diri kita sendiri serta orang2 yg ada di sekeliling kitaa...

    hehehe... bgtu katanyaa...
    cuma mau share aja ka deke...
    :)
    suksess slalu buat ka deke
    *ratna...

    BalasHapus
  2. @ratna: thanks for the comment :)
    iya memang hidup itu ttg membuat pilihan, dan kitalah yang memutuskan pilihan2 itu.. bahkan ketika kita tidak membuat suatu pilihan, kitapun sedang memilih.. hehehe

    tapi kita bisa membuat pilihan yang tepat, dengan meminta petunjuk dari Allah swt. Karena hanya Dialah yang maha mengetahui, mana jalan yang terbaik utk kita pilih..

    terbaik disini bukan berarti yang enak2 aja sich, bisa aja jalan itu menyakitkan, bikin sedih,susah, dll..tapi ternyata itulah jalan yg terbaik utk kita, krn membuat kita jadi dewasa, lebih kuat, dan jadi pribadi yg lebih baik :-)

    pastinya sbg manusia kita harus berusaha maksimal, namun tetap berdoa kpdNya agar ditunjukkan jalan yg terbaik.Amin.

    sama2 sharing ya :)

    BalasHapus