Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

16.11.09

Brand Tidak Ada Gunanya Tanpa Karakter (my comment)

Bloggers @ Markplus Conference 2010

Saya baru saja membaca tulisan tentang new wave marketing di kompas.com yang berjudul Brand Tidak Ada Gunanya Tanpa Karakter. (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/11/10/08440591/brand.tidak.ada.gunanya.tanpa.karakter.) Saya cukup terpukau dengan kutipan pernyataan Andy Warhol yang telah memprediksi bahwa: “Di masa depan, semua orang akan menjadi terkenal dalam 15 menit.” Prediksi ini dibuat pada tahun 1968, lebih dari 41 tahun silam, dan hal itu terbukti pada saat ini dengan adanya perkembangan teknologi dan situs-situs pertemanan seperti Facebook, Twitter, MySpace dan lain sebagainya.

Saya mungkin cukup awam di dunia marketing, karena latar belakang saya adalah ilmu Psikologi. Namun satu hal lain yang menarik minat saya dalam tulisan tersebut adalah mengenai karakter, dimana Bapak Hermawan Kertajaya mengungkapkan bahwa yang terpenting di era kini bukan lagi brand building melainkan character building (pembentukan karakter).

Oleh karena itu, memang mudah menjadi terkenal di Era teknologi canggih (misalnya dengan menyebarkan video 'katarsis' ala Marshanda, atau komentar2 dari Evan Brimob yang langsung 'melejitkan' namanya di Dunia Maya. Hal ini dikarenakan Era Teknologi membuat seolah tidak ada batas antara ruang dan waktu. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah karakter yang dibentuk seseorang. Karakter yang dibangun pun harus karakter yang baik dan diterima di tengah komunitas, jika tidak 'ketenaran' tersebut tidak memiliki dampak positif, bahkan dapat menimbulkan dampak negatif (seperti caci maki dan image negatif).

Hal ini mengingatkan kita sebagai masyarakat yang mulai ‘sadar teknologi’ dan sibuk ber-facebook ria 24 jam sehari, untuk lebih memperhatikan ‘aktivitas’ yang berlangsung di dunia maya. Pada zaman sekarang, karakter seseorang pun dapat dibentuk melalui tulisan, posting-an, komentar-komentar yang dilontarkan di situs-situs pertemanan tersebut, dikarenakan interaksi manusia tidak lagi melalui interaksi secara langsung tetapi sebagian besar juga melalui interaksi dunia maya.

Tulisan ini menurut saya sangat menarik dan dapat dapat menjadi masukan baru bagi Ilmu Psikologi, yang mempelajari mengenai tingkah laku dan interaksi manusia.

3 komentar:

  1. like this ... simple but usefull
    eheheh....
    salam kenal

    BalasHapus
  2. nice post..salam kenal. saya kemarin ikut conference nya..bagus bangett

    BalasHapus
  3. @yudi: thank you, sama-sama salam kenal juga :)
    @Anonim: hehe namanya siapa? iyaa keren banget,, saya udah tulis review nya juga. Very inspiring =) jadi pengen punya bisnis sendiri nichhhh

    BalasHapus