Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

30.10.09

Ketika membuat pilihan

Kadang suka bimbang ketika membuat pilihan, tapi akhirnya yang aku lakukan adalah memutuskan dan berdoa...ternyata memang harus percaya dengan kekuatan sebuah doa.

Suatu waktu aku bimbang ketika harus memilih dari beberapa pilihan,,
antara melanjutkan kuliah atau kerja,
kemudian memilih kerja sebagai A, B atau C (ciehh kaya banyak pilihan gtu)
tapi memang benar sich, pada waktu itu aku dihadapkan pilihan yang sulit.

Sebenernya aku ingin melanjutkan studi, ingin menjadi Psikolog.
Tapi karena suatu hal, aku merasa lebih baik kalau aku menambah pengalaman kerja lagi dan melanjutkan kuliah di tahun depan/ dua tahun lagi.

Memang sich semakin lama kerja, mungkin jadi malas lanjut kuliah lagi.
Tapi, aku justru ingin memastikan bidang apa yang akan kuambil di studi S2 nanti.
Sepertinya aku makin yakin untuk mengambil bidang psikologi Pendidikan, yang masih umum bisa diaplikasikan dari anak-anak sampai orang dewasa...

Awalnya aku kan ingin mengambil S2 Pendidikan Anak Usia Dini, tapi rasanya pendidikan utk orang dewasa juga menjadi hal yang menarik buat ku...

Nah, sekarang aku memilih untuk melanjutkan menambah pengalaman kerja terlebih dahulu.

Ketika aku mulai mencari-cari pekerjaan baru, aku memang agak-agak 'selektif' dalam arti, aku ingin pekerjaan yang memang akan aku sukai. Terus terang, walaupun aku memiliki latar belakang pendidikan Psikologi, tapi aku tidak ingin terjebak dalam pekerjaan sebagai HRD, tetapi aku ingin yang masih ada hub. dengan pendidikan seperti training & development. Selain itu aku ingin pekerjaan yang masih memungkinkan untuk bertemu orang banyak, mengupgrade ilmu :-)


Alhamdulillah, sekarang aku menjalani pekerjaan yang sesuai dengan keinginanku itu :-)
hhehe...

memang setiap pekerjaan ada suka dan dukanya, tapi yang terpenting adalah kita bisa menjalani dan terus belajar dalam proses tersebut....

Sebelum ini aku menjadi guru di sekolah dasar, banyak kebahagiaan yang kudapatkan, aku sayang anak-anak, aku senang berada bersama anak-anak, selain itu karena jam kerja yang sangat pagi jam 7 pagi, hingga aku sudah bisa pulang sekitar jam 4 sore.. paling telat jam 5 sudah sampai rumah, yang sekarang kurasakan sebagai kenikmatan yang tiada tara kalau bisa pulang cepat.. hehehe...

Karena sekarang kerja kantoran, alhasil aku yang masuk jam 8.30, baru bisa pulang sekitar jam 17.45, dimana macetnya kuningan sampai rumahku paling cepat aku sampai jam 19.00 atau bahkan 19.30.....

bayangkan berangkat pagi sebelum jam 7 dan sampai rumah jam 7 juga,, mungkin karena aku bandingkan dengan kerjaan sebagai guru, dimana berangkat sekitar setengah 7 pagi, karena lokasi dekat, dan pulang kalaupun jam 5 kadang-kadang, tapi sebelum maghrib sudah sampai rumah....

ternyata nikmat sekali bisa pulang cepat :-)

Terlepas dari itu, I love my job, semua harus dijalani dengan maksimal... karena semua akan jadi pengalaman yang berharga :-)
Mudah-mudahan aku akan menemukan solusi utk kemacetan kuningan yang tiada tara ini,, finding a place near the office maybe?? well, we'll see...

8 komentar:

  1. Deke....senengnya bisa dapet kerjaan yang disenangin..
    emang ngga enak bgt klu dihadapi sama bbrp pilihan..
    semangat ya jeng...mudah2an thn dpn bisa kuliah lagi...
    iya tuh, lokasi kantor yg jauh kadang2 jadi bahan pertimbangan..he..he..tp nikmatin aja jeng..he..he

    BalasHapus
  2. adek kecil???
    macet banget ya di kuningannya?...secara teori ,kemacetan kota Jakarta akan "stuck" sekitar tahun 2014 (masih ngajar di kuningan ngak ya??) karena PEMPROV DKI masih tergantung dengan besarnya uang pajak kendaraan baru yang disetorkan ke kas daerah.

    hubungannya??

    peningkatan volume jalan di jakarta itu berbanding terbalik dengan peningkatan volume kendaraannya...dengan kata lain,saat jalan yang dibangun baru sepanjang 1 km,maka kendaraan baru yang sudah ngantri bisa sekitar 5000 motor dan 500 mobil... bisa dibayangkan kan?

    nah,karena itu pemerintah sebenarnya musti mengambil kebijakan yang tidak hanya berorientasi agar bagaimana caranya pajak dari kendaraan bermotor dapat lebih meningkat setiap tahunnya,,akan tetapi agar secepatnya dirumuskan suatu kebijakan tentang pembatasan kendaraan ,khususnya di kota jakarta,lebih khusus lagi bagi anda pemilik ktp kuningan...

    jangan sampai bu guru adek kecil itu terlambat mengajar murid murid kecilnya...

    debees

    BalasHapus
  3. @damay yang baiiik: hehehe amiiin damaay, kayanya kalo kuliah aku ttp pengen sambil kerja, walaupun aslinya sich pengen jadi Psikolog.. Siapa yaa yang mau kasih aku beasiswa?? hehe..:P iya Alhamdulillah banget damay.. bisa enjoy setiap hari :)
    Lokasi sich padahal gak jauh ya damay, tapi MUACETnya ituuu lho..sampe bisa sarapan, dandan, rol rambut, haha di mobil semua nya deh..

    @Debees:hehe stress bangeeet siich,, iya tapi skrg udah gak ngajar murid2 kecilku, dulu sich waktu ngajar di cilandak, malah cuma 30 menit dari rumahh, tapi skrg ternyata sampai jam 7 malam di rumah aja udah langka... hiks, that's the only sad thing about my new job :)
    iyaa udah over populated bgt nich Jakarta, mari buat grup Pindahkan Ibukota dari Jakarta. Hehe. Harus terpisah sich Ibukota dan Pusat Bisnis. Semua campur aduk disini...

    BalasHapus
  4. oh maaf , ibu sudah tidak mengajar lagi ya...kirain.
    Buat group pindahkan ibukota Negara dari Jakarta?,boleh juga tuh,,,kita pindahkan ke Padang saja kali ya...karena secara sejarah kan udah pernah tuh .
    Sekalian buat percepatan perkembangan Pulau Sumatera,,,,jangan sempat nanti Riau atau Aceh atau Sumatera Barat buat negara sendiri...kan kasihan nanti,kita jadi presiden,wilayahnya udah tinggal "se ucrit"...=)

    Btw,,,ibu sekarang mengajar dimana?
    Saya baca profilenya ibu,,,wow...Mau ngak nanti masuk dalam kabinet saya...jadi Mentri UPW aja ya...=) (jangan nyangkain kita orang gila ya bu...he he he...)

    de bees

    BalasHapus
  5. @de bees: hmm ke padang ya? atau bukittinggi aja lbh sejuk hehe...
    sekarang sy training, jadi gak ngajar di sekolah lagi, tp buat training di kantor sbuah perusahaan ladies wear. hehehe boleh aja kalo nanti jadi presiden silahkan hub.saya hehe

    BalasHapus
  6. bu deke,,sekarang rasanya saya sudah jadi presiden...anda berminat menjadi mentri upw saya?,,,fit and proper testnya just formality,would you?

    de bees

    BalasHapus
  7. menteri UPW tuh singkatan dari apa dulu nich? hehe

    saya jg rasanya sudah jadi menteri sich,, tapi baru perasaan...sebentar lagi mungkin jdi kenyataan :P

    BalasHapus
  8. upw:
    urusan peranan wanita.....;anak,suami,masak,bendahara,tk,belanja,rumah,salon


    de bees

    BalasHapus